Selasa, 18 Februari 2014

Aku sesederhana kata "bahagia", sebagaimana cara kita bersyukur.

Aku mengaku Matahari, gadis riang tanpa henti. suka mengerjap-erjapkan mata melihat senja. atau membiarkan tubuhku dilumat hujan sore, dan menunggu bau tanah beraroma basah. aku Matahari, memberi cinta dan cahaya, untukmu aku berada didunia ini Bunda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar